KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
"Bisnis Startup"
DISUSUN OLEH :
NAMA : RABIN AFAN
NIM : 15.11.9188
KELAS : S1-TI 10
KELOMPOK : J
ABSTRAK
Dari perkembangan IT yang sangat pesat di Indonesia, dan mulai banyaknya para developer (programmer) yang handal dibidangnya, di tunjang dengan alat-alat berkualitas taraf pendidikan TI di Uiversitas. Para developer mulai berinovasi untuk membuat startup yang semakin memanjakan user untuk terus tetap bertahan dengan layanannya. User sekarang pandai memilah antara berbagai macam starup yang tersedia, tinggal menyikapinya sesuai kebutuhan. Ada banyak macam startup yang dibuat, seperti social media, news latter, shop online dan lain sebagainya. Para developer memiliki keahliannya masing, mulai dari fron-ends, yaitu menangani sebuahtampilan yang akan langsung dihadapi oleh user, dan back-ends, yaitu menangani sebuah teknologi yang dapat mendukung startup itu sendiri dan lebih condong dengan konfigurasi server yang akan
dipakai untuk nantinya sebuah startup bakal berjalan. Akhir-akhir ini sudah mulai bermunculan startup lokal dari Negara kita, dengan ide – ide yang berbeda dan menarik perhatian. Yang terkenal saat ini adalah bisnis online gojek.
dipakai untuk nantinya sebuah startup bakal berjalan. Akhir-akhir ini sudah mulai bermunculan startup lokal dari Negara kita, dengan ide – ide yang berbeda dan menarik perhatian. Yang terkenal saat ini adalah bisnis online gojek.
ISI
apa itu Startup? Mungkin masih banyak orang yang belum memahami istilah ini. Kata Startup sendiri merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Defenisi diatas mungkin lebih pada terminologinya, namun menurut penulis akan lebih mudah jika istilah Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang dikembangkan. Mulai berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak “dikawinkan” dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com (banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan antara tahun 1998-2000). Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
Beberapa karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya:
- Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
- Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
- Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
- Masih dalam tahap berkembang
- Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
- Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
Biasanya beroperasi melalui website
Dari karakteristik tersebut mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang seperti itu, kini perkembangan perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan dengan dunia tekno dan online.
Perkembangan Dunia Startup di Indonesia
Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Menurutdailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.
Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce dan informasi, Rama menilai tantangannya di Indonesia masih cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk yang berbau informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup. Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Warta Ekonomi kepada Molly Nagler (Startup Mentor di Silicon Valley), Molly mengatakan bahwa hampir semua Startup gagal, namun kegagalan itu tidak harus dipandang sebagai sesuatu yang negatif karena masih banyak sisi positif didalamnya. Maksudnya adalah jika founder Startup gagal saat melakukan eksekusi maka ia berkesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dan ilmu baru, seperti konsep trial and error pada umumnya.
Startup-Startup lokal yang kini sudah mencetak sukses di dunia maya diantaranya Kaskus dan Urbanesia. Semoga Startup lokal Indonesia bisa terus bertambah dan berkembang sehingga bisa merambah pengguna internet internasional seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.
Aturan wajib membangun startup sukses
Startup merupakan tren bisnis terkini yang sedang melanda seluruh belahan dunia.Hampir semua orang berbondong-bondong membuat startup. Namun sejatinya membuat sebuah startup itu tidak mudah, meski terlihatnya sangat mudah. Begitu banyak tantangan yang harus dihadapi. Di STMIK Amikom terdapat berbagai macam pelatihan untuk mahasiswa baru guna melatih karakter dan mental untuk menghadapi persaingan dunia digital ini. sebut saja PSU (Pelatihan Super Unggul), pendidikan pancasila, ospeknya Amikom yaitu PPM (Penggalian Potensi Mahasiswa) dan Pendidikan Lingkungan Bisnis. beberapa aturan dan sikap yang patut kita contoh dari startups yang telah sukses yaitu :
1. Jangan Pernah Pekerjakan Seorang Berkarakter Buruk
Jangan
pernah merekrut seseorang yang memiliki karakter tidak baik. Rekrutlah
talenta-talenta terbaik untuk startup Anda. Dengan merekut talenta yang baik
maka peluang kesuksesan yang akan startup Anda raih akan semakin
besar. Selain itu sebuah startup harusmemiliki kultur untuk membangun
lingkungan kerja yang menyenangkan, jadi idealnya semua startup haruslah
merekrut talenta yang punya kompentensi bagus di bidangnya, sekaligus
memiliki karakter yang baik.
Startup
sukses tidak akan mengabaikan karakter seseorang hanya karena ia hebat di
bidangnya. Untuk membangun tim kerja yang baik, dibutuhkan orang-orang dengan
karakter baik pula. Startup Anda wajib punya aturan tegas terhadap segala
bentuk kekerasan, termasuk kekerasan dalam bentuk verbal.
2. Jadikan Kompetitor Sebagai Ladang Ilmu
Kebanyakan
startup hanya berfikir bagaimana membuat sebuah produk dan teknologi yang
baik,namun untuk hal lainnya mereka terkesan menutup diri. Sebaiknya buka mata
kepada kompetitor, atau startup dengan bisnis sejenis yang pernah ada
sebelumnya.
Jangan hanya belajar dari kegagalan mereka, namun juga
keberhasilan mereka. Pelajari konten mereka, kata kunci yang mereka gunakan,
strategi akuisisi pelanggan, strategi pemasaran mereka. Curi idenya lalu Anda
modifikasi atau kembangkan lebih jauh lagi.
3. Junjung Tinggi Perbedaan dan Keberagaman dalam Tim
Startup haruslah dapat mengakomodir perbedaan, baik
itu perbedaan etnis, agama, dan pemikiran. Namun jangan sampai perbedaan
itu memecah belah tim Anda. Jadikan perbedaan tersebut menjadi sebuah ide
menarik sehingga startup Anda akan berjalan tidak monoton.
Resep membangun tim yang hebat salah satunya dengan
mempekerjakan profesional yang memiliki latar belakang dan cara berpikir yang
berbeda. Lakukan hal ini sejak awal sehingga menjadi DNA startup Anda, termasuk
di dalamnya dengan mempekerjakan perempuan.
4. Lakukan Pemutusan Hubungan Kerja Dengan Cepat
Memang terkesan tidak memberikan kesempatan terhadap
seseorang yang membuat kesalahan. Namun harus Anda ketahui, ada saja
orang-orang yang sebenarnya tidak cocok untuk startup Anda namun lolos proses
perekrutan.
Ingat, sebagai seorang pelaku startup kesalahan adalah
hal yang wajar yang penting adalah cara Anda melakukan perbaikan dengan cepat
dan efektif. Semakin cepat Anda mengakui kesalahan, semakin cepat juga Anda
akan menemukan formula untuk memperbaikinya dan tentunya membuat Anda lebih
teliti lagi.
5. Jangan Bermimpi Memiliki Budaya Kerja Yang Berlebih
Memiliki tempat olahraga menarik, tempat hiburan
menarik, makanan gratis sampai dengan cara kerja yang santai, mungkin itu semua
terlihat menarik dan keren. Budaya kerja seperti itu pastinya akan menarik
banyak talenta untuk ikut bergabung dengan Startup Anda. Namun pastikan
Anda menerapkan semua hal tersebut bagian dari satu kesatuan perusahaan
yang Anda bangun.
Beri penjabaran yang jelas tentang budaya
kerja perusahaan yang ingin Anda bangun, lalu biarkan tim manajerial
menuangkan ke dalam kebijakan yang baik. Beri keleluasaan masing-masing
divisi menjalankan timnya dalam mencapai target. Anda cukup fokus dengan
bisnis.
6. Pilihlah Personil yang Memiliki Kemampuan Spesifik dan Handal
Startup Anda ingin memperkerjakan karyawan
seperti untuk bagian desain web, fotografi, konten, atau desain UI usahakan
jangan merekrut dengan asal tapi benar-benar pertimbangkan kemampuan dan
kepribadian mereka. Hal tersebut sangat penting untuk kemajuan Startup yang
Anda bangun. Jangan sampai kesalahan pemilihan sumber daya manusia membuat
startup Anda hancur.
7. Lakukan Pengujian Terhadap Seluruh Sistem
Jika Anda benar-benar mendirikan Startup maka anda
harus siap bereksperimen dan menguji asumsi dan hipotesis awal. Buatlah
semuanya bisa dicoba dan diuji, mulai dari harga produk hingga
desain. Buat lah semuanya menjadi lebih baik dari hasil feed back yang Anda dapatkan.
sumber :
- https://www.maxmanroe.com/apa-itu-startup-bgmn-perkembangan-dunia-bisnis-startup-di-indonesia.html
- https://www.maxmanroe.com/7-aturan-wajib-untuk-membangun-startup-yang-sukses.html
0 comments